PALANGKA RAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya yang tidak begitu lama lagi akan dilaksanakan, serentak di daerah Indonesia, tepatnya tanggal 17 November 2024 ini.
Dalam pesta demokrasi terbesar di Republik Indonesia, tentunya untuk mencari pemimpin terbaik putra dan putri bangsa yang dikenal akan Bhieneka Tunggal Ika.
Nusantara Political Research Counsulting (NPRC) Kalimantan Tengah - Selatan, mengamati terhadap pasangan yang akan tampil dalam Pilkada Kota Palangka Raya tahun 2024 ini.
Windu Sokmono, kepala Operasional NPRC Kalteng - Selatan, menilai Fairid Naparin, Walikota Palangka Raya Incumbent saat ini, masih menduduki porsi utama dari lapisan masyarakat Kota yang juga disebutkan dengan Kota 'Cantik', untuk kembali memimpin Kota Palangka Raya lima tahun kedepan lagi.
"Figur utama dalam Pilkada Kota Palangka Raya, Walikota Incumbent saat ini, Fairid Naparin, " kata Windu Sokmono kepada media ini, Rabu (10/7).
Windu Sokmono, kepala operasional NPRC Kalteng - sel ini, memaparkan kenapa sosok Fairid Naparin masih diharapkan warga kota terenCana, Aman, Nyaman, Tertib, Indah dan Keterbukaan, sinonim dari kata 'Cantik'.
Selain sebagai Walikota Incumbent, Fairid Naparin dinilai mampu membangun infrastruktur jalan di lingkungan Kota Palangka Raya selama ini.
Selain itu juga sosok Fairid yang saat ini orang tuanya, Abdul Razak mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalteng 2024 - 2029
"Loyalitas Partai Golkar dan sosoknya sebagai putra bakal Calon Gubernur Kalteng, itulah yang meningkatkan Pamoritasnya selama ini, dari nama - nama kandidat lainnya, " sebutnya.
Maka itu, untuk menjadi wakil Fairid Naparin sebagai walikota Palangka Raya dalam Pilkada 2024 nanti, banyak tokoh - tokoh yang berkeinginan untuk menjadi Wakilnya.
NPRC Kalteng - Selatan dalam upaya membantu penjaringan bakal Calon wakil walikota Palangka Raya ini, melihat dari banyaknya kandidat bakal Calon walikota Palangka Raya yang ada.
Prof DR Andrie Elia, SE., M.Si atau Elia Embang lah yang mendapatkan suara yang cukup besar dari kalangan masyarakat Kota Palangka Raya.
Mantan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) ini, dinilai dari pengalaman selaku seorang guru besar serta juga seorang tokoh masyarakat adat Dayak, yaitu sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng.
"Selain itu kenapa Elia Embang, karena aktiv di organisasi beliau juga aktiv di lingkungan Kerohanian Nasrani, sehingga pasangan ini, sangat Ideal dalam memimpin Kota Palangka Raya kedepan, " jelasnya memberikan gambaran.(//)